Selasa, 22 Juni 2010

aurat


wanita diciptakan bukan untuk menghancurkan dunia. justru sebaliknya, wanita diciptakan untuk menjadi istri bagi suami, pendamping tang setia sebagai mitra dalam perjuangan dan pendidik bagi anak-anaknya. wanita memiliki peran yang sangat vital dalam sebuah keluarga, ia penentu terhadap anak-anaknya. jika ia mendidik dengan budi pekerti yang luhur, insyaAllah anak-anaknya akan tumbuh menjadi anak yang berbudi luhur juga. so, pastinya kalian semua udah pada tau yang sebaliknya kan? eits, meski ini nyangkut pendidikan terhadap anak, bukan berarti ini hanya boleh dibaca kaum ibu-ibu saja. tapi baik bagi semua yang merasa dirinya wanita. buat yang belum nikah atawa yang belum punya anak, ini bagus buat belajar sejak dini untuk bisa menjadi istri yang sholihat dan menjadi ibu yang baik.

ternyata masih ada, malah nggak sedikit kaum hawa yang belum mengerti, tidak mengerti atau nggak mau mengerti apa fungsi dan hakikat kewanitaannya itu. wanita adalah makhluk yang paling indah bagi kaum adam, karena kenikmatan dunia bisa dirasakan dari wanita. tetapi kita nggak boleh salah persepsi. dengan modal wajah cantik, tubuh seksi serta dandanan yang molek aduhai menjerat laki-laki. itu pemahaman yang nggak benar. semua adalah kenikmatan yang telah diberikan oleh Allah yang seharusnya kita syukuri, bukan malah untuk dipamerkan.

semua bagian tubuh wanita adalah aurat. aurat adalah sesuatu yang rahasia, nggak boleh sembarangan diperlihatkan. itu pun Rasulullah memberikan rukhshah/keringanan bahwasanya wajah dan telapak tangan boleh tampak (bukan ditampakkan).

dalam sebuah hadits disebutkan bahwa wanita adalah jaring-jaring syaithon. secara spontan kita dapat mengartikannya bahwa wanita adalah perangkap yang dipasang syetan untuk menjerat laki-laki. nggak cuma lelaki hidung belang, tapi semua laki-laki yang memiliki syahwat pastinya suka wanita. setiap kali wanita keluar dari sarangnya, dari pingitannya, dari rumahnya, setiap kali itu juga syetan-syetan menghias-hiasinya agar kelihatan lebih indah oleh lawan jenisnya. sehingga dengan mudah akan terjadi perzinaan. na'udzubillah min dzalik... dan ingatlah bahwa membuat manusia melakukan perzinaan adalah pengamalan syetan yang paling pol di hadapan dedengkotnya, sekaligus perzinaan menjadi perbuatan yang sangat dimurkai Allah.

di sekitar kita sering dijumpai wanita-wanita yang berpakaian/ berpenampilan yang sangat jauh dari cara Islam mengajarkan kaum muslimat untuk berpakaian. sudah pada kehilangan rasa malunya untuk menampakkan anggota tubuhnya. berpakaian serba minim (katanya cowok suka yang minim, ah cowok baik-baik nggak seperti itu) dengan kaos "kamu bisa ngeliatin sepuasnya", dengan rok mini, celana pendek yang hampir udah seperti CD, dan banyak lagi. Yakin deh, sudah pada bisa milah mana busana yang nggak benar dan mana yang benar.

Kalau seorang wanita sudah merasa bangga dengan menonjolkan bentuk tubuhnya dan berprasangka bahwasanya dengan tampil sexy ia bisa dengan mudah menarik perhatian lelaki, ooo…sudah pasti lelaki melihatnya dengan “mata sex”. Padahal nggak semua lelaki seperti itu. Sejatinya lelaki mengidamkan istri yang baik dan bisa menjadi ibu yang baik juga bagi anak-anaknya. Siapapun itu lelaki, bahkan preman sekalipun. Hanya saja terkadang wanita sudah termakan keyakinannya, kehilangan jati dirinya sebagai wanita sehingga ia merasa bahwa menjerat laki-laki (mencari pasangan) hanya bisa dilakukan dengan sebab tampil sexy. So, dengan tampil sexy sudah barang pasti ia punya niat “ngesex” karena berani menonjolkan bentuk tubuhnya di depan umum. Bukankah seperti ini sama saja dengan -maaf- PeSeK, yang nota bene selalu tampil hanya untuk mencari “mangsa”.

banyak dalil yang mengatakan tentang wanita yang berpakaian tetapi telanjang, apa maksudnya? artinya memakai pakaian tetapi seakan-akan nggak berbusana karena ketat, tipis, atau malah memang buka-bukaan. so, wanita yang berpakaian seperti itu Islam memandangnya sebagai wanita yang telanjang.

tentunya kita bisa memilih bagaimana seharusnya kita berbusana yang baik dan bagaimana kita menghindari pakaian yang tidak pantas dalam Islam.

nah, berikut ini tips-tips sehat untuk bisa menerapkan aturan berbusana yang baik dan benar menurut Islam:

  1. menutup aurat: pakai kerudung panjang sampai menutup bawah dada. baju panjang lengan menutup pergelangan, bagian bawah menutup bokong. celana/ rok panjang dari atas pusar hingga menutup mata kaki.
  2. longgar, tidak ketat/presbody, sehingga lekuk tubuhnya tidak terlihat.
  3. tebal, tidak transparan/tipis, tidak jatuh/nempel saat dipakai.
  4. tidak menyerupai lawan jenis: laknat Allah terhadap orang yang menyerupai lawan jenis.
  5. tidak memakai wangi-wangian/ parfum yang berlebihan (memancing 'ketertarikan' lawan jenis).
  6. tidak memakai perhiasan yang berlebihan secara tampak.

keenam tips di atas adalah satu kesatuan, tidak bisa dipisahkan implementasinya. kalau nggak pengen dicap sebagai wanita berbusana namun telanjang, terapkan saja keenam-enamnya, insyaAllah barokah. buat contoh, tuh ada gambar sak keterangan**ne....

Kembali lagi soal peran wanita sebagai ibu yang baik, tentunya harus bisa memberikan contoh yang baik terhadap anak-anaknya, langsung maupun tidak langsung. Belajar sejak dini adalah hal yang baik dilakukan seorang calon ibu. Dan bagi para ibu yang baik, didiklah anak-anakmu dengan budi pekerti luhur, sopan-santun, mulia bagi agama maupun bagi masyarakat petimuran. Orang tua yang baik tidak akan pernah menginginkan anak-anaknya menjadi anak nakal. So, bijaklah menjadi seorang ibu. Semoga Allah memberikan manfaat. Amiin.